Pelaku pembunuhan kakek di Banyuasin. (Foto: iNews/Firdaus).

BANYUASIN, iNews.id - Komplotan perampok yang membunuh dan mengubur kakek Sidik Purwanto (61) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata keluarga besar. Para pelaku berjumlah lima orang.

Kelima pelaku ini masih ada ikatan saudara. Mereka yakni pasangan suami istri Nopi dan Suhendra. Mereka dibantu adiknya Yuliana dan kakak ipar, Muslim. Serta seorang lagi yang masih menjadi buronan polisi.

Nopi dan Suhendra kini mendekam di lapas nusakambangan dan menjalani hukuman seumur hidup. Sementara adik Nopi, Yuliana, tewas bunuh diri saat akan dibawa ke Mapolda Sumsel.

Sedangkan seorang pelaku lagi Muslim baru diamankan di Kamis (3/9/2020) kemarin. Selama delapan tahun terakhir dia bersembunyi di wilayah pedalaman perbatasan Sumatera Barat dan Jambi.

"Pelaku utamanya adik saya sama istrinya (Suhendra dan Nopi)," kata Muslim di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Sabtu (5/9/2020).

Dia mengaku mendapat upah Rp1 juta untuk menguburkan korban. Keempat pelaku lain diduga tidak tahu pasti lokasi korban Sidik dikuburkan, karena hanya Muslim sendiri yang membawanya.

Kakek Sidik ditemukan tim polisi saat pelaku Muslim menujukkan lokasi pemakaman korban. Kondisi korban sudah tersisa tulang belulang, karena selama delapan tahun terkubur di tempat tersebut.

Keluarga korban tak menyangka Sidik tewas menjadi korban perampokan dengan modus menyewa mobil untuk pindahan rumah. Korban dianiaya hingga tewas dan dikuburkan di areal persawahan belakang RSUP Dr Rivai Abdullah.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network