Komplotan Pengganda Uang di Palembang Ditangkap, Tipu Korban hingga Rp300 Juta (Foto: Istimewa)

PALEMBANG, iNews.id - Komplotan pengganda uang yang terdiri atas empat orang di Kota Palembang akhirnya ditangkap. Keempat pelaku rupanya sudah beraksi di Kalimantan hingga Lampung.

Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, keempat tersangka ini mengakibatkan korbannya mengalami kerugian sebesar Rp300 juta, sehingga melapor ke Polrestabes Palembang. 

“korbannya yakni Siswandi (38), terjadi di kamar 312 Hotel Duta Syari'ah, Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan IB I Palembang, pada Sabtu (30/9/2023), malam,” katanya, Senin (9/10/2023).

Atas laporan itu tim bergerak cepat unit Pidum (Pidana Umum) dan Tekab 134 Poltestabes, Palembang, pimpinan Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidum AKP Robert Sihombing. Setelah penyelidikan, keempat pelaku pun diamankan di Kawasan Cinangneng Kota Bogor, Sabtu, (7/19/2023), sekitar pukul 15.00 WIB. 

Keempat tersangka yakni AS dan S yang berperan bersembunyi dalam lemari untuk mengambil uang Rp300 juga. Keduanya warga Bogor. Kemudian tersangka RN warga Pati yang berperan sebagai sopir dan A warga Sukabumi berperan memantau situasi di dalam hotel. Keempat tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda di Kota Bogor dan Sukabumi. 

Informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi berawal saat korban, ini mengikuti grup Facebook bernama persugihan pada 5 bulan, lalu. Kemudian korban bercerita dengan temannya MM, curhat mengatakan bahwa dirinya sedang memperlukan uang banyak untuk modal usaha, membayar hutang dan membeli kendaraan. 

Kemudian MM mengaku ada teman grup tersebut, yakni AS (35), bisa mengganda uang dalam 1 lembar uang Rp100.000 bisa dijadikan 10 lembar sebesar Rp1 juta. Mendengar cerita temannya MM membuat korban tertarik dan menanyakan nomor telepon pelaku utama AS.

Berlanjut, setelah mendapatkan nomor pelaku, 4 hari sebelum kejadian, korban dan AS berkomunikasi lewat WhatsApp (WA) dan telepon. Merasa sudah mendapatkan korban kemudian AS membuat skenario dan mengajak tiga rekannya untuk berbagi tugas masing-masing dan bertemu.

Kemudian, dua hari sebelum kejadian AS meminta dibukakan hotel di TKP dan pada hari Jumat, (6/10/2023). Sampailah mereka di Palembang, dan menempati kamar hotel Nomor 312. Namun saat itu AS mengaku seorang diri dalam ke Palembang.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network