Terutama di saat masih turun hujan saat ini, badan jalan dipenuhi lumpur sehingga sangat membahayakan. Tidak jarang sepeda motor warga terpeleset bahkan terbalik saat menghindari atau terjebak lubang yang dipenuhi lumpur. "Parah, parah lumpur di sepanjang jalan, jadi susah," keluh warga.
Bertahun-tahun warga harus melintasi jalan lubang dan berlumpur sepanjang sekitar lima kilometer, dan belum ada perbaikan. Pada saat musim kemarau, badan jalan akan berdebu.
"Kalau ditanya pasti berharap, pemerintah mendengar dan memperbaiki jalan ini. Karena warga desa juga warga Kabupaten Muara Enim yang selama ini kesulitan dalam aktivitas, anak sekolah, angkutan hasil kebun seperti kopi, sayur dan lainnya," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait