Dia menambahkan, “Tanpa militer, Pyongyang akan dipaksa oleh ancaman militer eksternal dan tidak dapat melindungi negara, eksistensi negara dan rakyatnya.”
Beralih ke Amerika Serikat (AS), Kim mengatakan Washington terus menawarkan janji perdamaian palsu, tetapi tetap menjadi ancaman dan hanya meningkatkan ketegangan regional dengan penilaian dan tindakan yang salah.
“Yang jelas adalah bahwa ketidakstabilan politik di Semenanjung Korea tidak dapat dengan mudah diselesaikan karena asalnya di Amerika Serikat,” ujar Kim, dengan alasan AS telah membantu mendorong perpecahan antara kedua Korea.
“Amerika Serikat telah sering memberi isyarat dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka tidak memusuhi negara kita, tetapi tidak ada dasar untuk mempercayai hal itu. Saya sangat ingin tahu siapa yang cukup bodoh untuk mempercayai kata-kata mereka, bahwa Amerika Serikat tidak memusuhi Republik Rakyat Demokratik Korea,” kata Kim.
Kim mencatat bahwa Pyongyang menghadapi bahaya militer yang lebih nyata daripada 10, lima, atau bahkan tiga tahun lalu.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait