Dari pantauan di lapangan, gadis manis itu mengenakan sepatu boot serta caping. Dia juga membawa kerangjang untuk tempat cabai. Satu per satu cabai yang telah masak dipetik dan ditempatkan ke keranjang.
Meski begitu, dirinya tidak setiap hari bekerja. Pasalnya kebun milik warga tak setiap hari bisa dipanen.
"Kalau ada petani yang mau cari buruh untuk memetik cabai atau tomat, kami ikut. Lumayan buat nambah uang beli kuota," katanya.
Sementara itu menurut pemilik kebun bernama Dewi, buah cabai yang di panen normal untuk satu hektar bisa mencapai dua ton.
"Harga saat ini sudah mulai naik dari Rp15.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Biasanya pembeli atau pengepul datang ke kebun untuk membeli buah cabai yang sudah panen," kata Dewi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait