MURATARA, iNews.id - Elsa (46), warga Dusun III Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjadi korban hipnotis oleh dua orang pria tidak dikenal di Pasar Lawang Agung. Bos arisan ini didekati dua pelaku saat berada di lorong seusai menagi uang arisan.
"Saya hilang cincin emas satu suku, uang saya juga hilang, sekitar Rp2 juta. Dan saya dikasihnya Quran Stambul atau Alquran mini," ujar Elsa, Rabu (15/12/2021).
Dijelaskan Elsa, saat dirinya baru masuk sebuah lorong di Pasar Rupit, dirinya bertemu dengan dua orang yang tak dikenalinya tersebut. Keduanya menanyakan alamat Kantor Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
"Saya bilang kantor Dinas Sosial di seberang, di Kelurahan Muara Rupit. Terus saya jalan lagi. Namun, kedua orang tersebut kembali datang dan bertanya-tanya soal hal lain," ucapnya.
Usai ditanyai beberapa hal oleh kedua orang tersebut, Elsa mengaku tidak ingat lagi kejadian selanjutnya seperti apa. Dirinya baru tersadar saat sudah berada di depan masjid tak jauh dari rumahnya.
"Tahu-tahu saya sudah ada di depan masjid, di tangan saya ada benda dalam tisu. Saya lihat cincin saya tidak ada lagi di jari, uang saya juga hilang," katanya.
Meski diduga telah terhipnotis, Elsa menyebutkan jika dirinya masih ingat wajah kedua orang tersebut. Bahkan, dirinya meyakini bahwa keduanya bukanlah warga sekitar.
"Saya masih ingat muka orangnya, dia berdua, tapi sepertinya bukan orang sini, saya belum pernah lihat sebelumnya," ujar Elsa.
Sementara itu, Kapolsek Muara Rupit, Iptu Hermansyah mengatakan belum menerima laporan dari warga yang mengaku kena hipnotis tersebut. Dirinya berharap agar warga membuat laporan resmi ke polisi sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
"Belum ada laporannya. Kalau memang ada korban hipnotis segara lapor ke polisi supaya bisa segera kita tindaklanjuti," kata Kapolsek.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait