“Kota-kota suci telah menerima perhatian dan perhatian prioritas dari masing-masing raja Saudi sejak era mendiang Raja Abdulaziz. Situs suci, semoga Allah melindunginya, adalah simbol paling suci dari agama dan sejarah sejarah kita," katanya melansir Saudi Press Agency (SPA), Rabu (20/1/2021).
Kidana bertujuan untuk keberlanjutan jangka panjang saat merekonstruksi dan merenovasi situs suci. Ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah peziarah yang dapat ditampung situs suci, sejalan dengan rencana reformasi negara "Visi 2030", dan memungkinkan lebih banyak peziarah untuk melakukan haji dan umrah setiap tahun.
Mereka juga ingin merenovasi situs suci agar dapat digunakan secara optimal sepanjang tahun, menciptakan pusat kota yang berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi operasi selama musim haji.
Perusahaan itu berencana untuk meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan, serta merancang dan mengembangkan proyek real estate yang dekat dengan tempat suci.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait