OGAN ILIR, iNews.id - Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) teru bergulir. Khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unsri yang terus mengawal agar pelaku mendapatkan sanki.
Menteri Koordinator Pergerakan BEM-KM UNSRI, Rahmad Riady mengatakan, bahwa pihaknya sejak awal telah berkomitmen untuk terus mengawal kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami salah seorang mahasiswi.
"BEM-KM telah membentuk Satgas untuk mengawal perkara ini. Dan saat ini Satuan Tugas yang telah dibentuk sedang mengawal dan mendampingi korban, seperti pertemuan korban dengan pimpinan fakultas yang bersangkutan," ujar Rahmad, Kamis (18/11/2021).
Dijelaskan Rahmad, dalam pertemuan tersebut, korban sudah mengisi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat pihak fakultas. Termasuk juga menemui psikiater agar korban bisa menjelaskan kronologi peristiwa yang dialaminya.
"Korban sudah menyampaikan beberapa poin tuntutan untuk terduga pelaku yang disampaikan melalui Dekan. Diantaranya agar pelaku diberi sanksi seberat-beratnya," kata Rahmad.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait