Dia melanjutkan, faktor penyebab penurunan karhutla selain faktor alam yang mendukung juga karena kanal-kanal yang sebelumnya kering tidak berisi air kini sudah berisi air sehingga mempermudahkan dalam memadamkan api.
"Selain itu alam juga bersahabat dengan Ogan Ilir. Kemudian, pengalaman dan pelajaran dari karhutla tahun sebelumnya menjadikan acuan untuk lebih baik dalam penanganan karhutla," kata dia.
Jamhuri mengatakan, peran serta masyarakat juga menyumbang turunnya karhutla. Mereka juga semakin sadar menjaga hutan serta membuka lahan tidak dengan membakar.
"Lahan yang terbakar masih didominasi oleh lahan mineral dan juga gambut yang sulit dipadamkan karena kedalamanya," kata dia.
Sementara itu, karhutla masih didominasi di tiga wilayah yakni Kecamatan Inderalaya Utara, Pemulutan dan Pemulutan Barat.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait