WASHINGTON, iNews.id - Kamboja menyita kapal tanker M/T Courageous milik warga Singapura karena disebutkan mengirim minyak ke Korea Utara. Pemilik sekaligus operator kapal tersebut Kwek Kee Seng, masih buron.
Otoritas Kamboja melakukan penyitaan atas perintah dari Amerika Serikat karena kapal seberat 2.734 ton digunakan untuk mengirim minyak ke Korea Utara yang melanggar sanksi internasional.
Sebuah pernyataan Departemen Kehakiman (DoJ) mengatakan kapal tanker M/T Courageous disita oleh otoritas Kamboja pada Maret 2020 sesuai dengan surat perintah AS. Kapal itu telah digunakan untuk mentransfer produk minyak ke kapal Korut dan untuk melakukan pengiriman langsung ke pelabuhan Nampo Korut.
"Tuduhan pidana konspirasi untuk menghindari sanksi ekonomi terhadap DPRK dan konspirasi pencucian uang sedang menunggu tersangka pemilik dan operator Courageous, Kwek Kee Seng, seorang warga negara Singapura yang masih buron," kata DOJ menggunakan akronim nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/7/2021).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait