Jenazah Janda di Palembang yang ditemukan bersimbah darah. (Firdaus/iNews)

PALEMBANG, iNews.id – Sepanjang tahun 2020 di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) terjadi sejumlah pembunuhan sadis yang menggemparkan. Entah apa yang membuat para pelaku begitu sadis menyelesaikan masalah dengan senjata tajam.

Sejumlah kasus pembunuhan sadis terus mewarnai Sumatra Selatan di tahun Pandemi Covid-19 ini. Mulai dari janda muda tewas bersimbah darah dibantai tetangga hingga honorer tewas ditikam sesame honorer di tempat bekerja. 

Dari Palembang, iNews.id Sumsel mencoba merangkum beberapa pembunuhan sadis yang menggemparkan. Berikut kasusnya:

1. Janda Muda Tewas Ditikam Tetangga di Depan Anak 

Selasa pagi (10/11/2020) Kota Palembang dan Sumsel pada umumnya digemparkan dengan pembunuhan terhadap seorang janda muda dua anak di rumah susun Kasnariansyah Palembang. Perempuan bernama Titi Handayani (36) tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di leher dan badan.

Titi tewas ditikam Suryanto (20) tetangganya sendiri. Suryanto ditangkap di hari yang sama dengan kaki patah usai melompat dari lantai dua rumah susun. Di hadapan polisi, pria asal Kabupaten PALI ini mengaku tersinggung setelah dia dan istrinya dihina dengan kata – kata kotor oleh pelaku. Pelaku mengaku sempat meminta maaf, namun korban diduga terus marah. 

Karena tersinggung, pada dini hari kejadian, pelaku masuk kamar korban melalui pintu belakang dan mengambil pisau di dapur korban. Lalu tanpa ampun pelaku menikam korban yang sedang tidur bersama dua anaknya yang balita dan bayi. Korban sempat berteriak dan pelaku kabur dengan cara melompat dan pata kaki.

2. Honorer Tewas Ditusuk Honorer saat Bekerja 

Seorang pegawai honorer di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel, Pramos (34), menusuk teman sekantornya sesama honorer, Ahmad Yoga (33) hingga tewas. Penusukan ini berlatar belakang cemburu dan kesal karena istri pelaku diduga sering digoda oleh korban.

Peristiwa sadis ini terjadi Selasa (21/4/2020) di saat jam kantor yang memang sepi karena sebagian WFH. Usai melakukan penusukan, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. 

Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana mengatakan, korban dan pelaku serta istrinya sama-sama pegawai di tempat itu. Pelaku juga mengaku telah mencoba mengingatkan korban untuk tidak menggoda istrinya, namun tidak digubris. “Penusukan ini diduga karena pelaku cemburu dan kesal terhadap korban karena korban diduga menggoda istri pelaku,” ujarnya saat itu. 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network