JAKARTA, iNews.id – Brimob Polri menyiapkan langkah antisipasi mencegah potensi penyalahgunaan bahan kimia biologi dan radioaktif. Kedua bahan ini dimanfaatkan untuk menemukan vaksin Covid-19 yang saat ini gencar dilakukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Penggunaan bahan kimia berbahaya yang dalam jumlah besar dan tidak dalam pengawasan oleh pihak berwenang sangat riskan terjadi kecelakaan maupun penyalahgunaan," kata Komandan Korps Brimob, Irjen Pol Anang Revandoko dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2020).
Ledakan besar di Lebanon beberapa waktu lalu, terjadi akibat bahan kimia pupuk amonium nitrat yang ditimbun selama bertahun-tahun tanpa pengawasan. Peristiwa tersebut menjadi pelajaran tentang pentingnya bagi aparat keamanan untuk menentukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait