Filipina tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional (Foto: AFP)

Regulasi itu akan mempromosikan pemahaman lebih besar di kalangan non-muslim tentang praktik dan nilai hijab. Menutup aurat bukan hanya kewajiban, namun juga cermin kesopanan dan martabat perempuan. Hari Hijab Nasional mengajak wanita muslim dan non-muslim sama-sama merasakan manfaat mengenakan hijab.

Langkah tersebut juga bertujuan untuk menghentikan diskriminasi terhadap pengguna hijab dan mengatasi kesalahpahaman yang beredar tentang pilihan berbusana. Selama ini hijab sering disalahartikan sebagai simbol penindasan, terorisme, dan kurangnya kebebasan.

Tak hanya itu, pemberlakuan UU tersebut juga berupaya melindungi hak kebebasan beragama bagi perempuan muslim di Filipina. Sekaligus menyebarkan nilai toleransi dan penerimaan agama serta gaya hidup suatu agama. Sangcopan mengatakan, perempuan berhijab terus menghadapi berbagai tantangan di seluruh dunia. 

Dia mencontohkan aturan di beberapa universitas Filipina yang melarang pelajar muslimah mengenakan hijab. “Sebagian mahasiswa terpaksa melepas hijabnya untuk mematuhi peraturan dan ketentuan institusi, sementara ada pula yang terpaksa putus sekolah dan dipindahkan ke lembaga lain. Ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan beragama bagi pelajar,” ujarnya, dikutip dari Arab News, Senin (1/2/2021). 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network