Pindang, lanjut dia, sangat digemari di seluruh Indonesia, pada umumnya tamu-tamu yang datang ke Palembang mencari pindang dan membawa oleh-oleh pindang patin ini. Namun menurutnya dalam kemasan yang kurang layak karena masih diproduksi secara tradisional, sehingga tidak tahan lama dan menurunkan kualitas pindang.
“Melalui Inovasi teknologi pengalengan, pindang patin tahan sampai 1 tahun dengan kualitas sesuai standar BPOM RI. Namun untuk memproduksi pindang patin dalam kaleng memerlukan investasi mesin dan peralatan lainnya yang cukup besar,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait