PALEMBANG, iNews.id - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Selatan mengimbau tenaga kesehatan (nakes) tidak ragu mengikuti vaksinasi booster atau dosis ketiga. Pasalnya, nakes memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19 jenis baru karena berhadapan langsung dengan banyak orang dengan atau tanpa gejala.
"Vaksinasi dosis ketiga sudah mulai dilakukan, jika pada gilirannya para tenaga kesehatan yang ada di 17 kabupaten dan kota bisa mengikutinya sesuai dengan prosedur, karena bermanfaat untuk lebih memperkuat kekebalan tubuh dari penularan Covid-19," kata Ketua IDI Sumsel, Rizal Sanif, Jumat (6/8/2021).
Menurut dia, tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona jenis baru. Dengan diberikan vaksin Moderna sebagai dosis tambahan, diharapkan bisa memberikan perlindungan secara maksimal kepada dokter dan perawat yang bertugas di fasilitas kesehatan serta rumah sakit rujukan Covid-19.
Kegiatan vaksinasi booster untuk 3.200 tenaga kesehatan di RSUP dr Muhammad Hoesin Palembang yang dilakukan sejak Rabu (4/8/2021) hingga kini berlangsung tanpa masalah.
"Tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut diharapakan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga itu memiliki kekebalan tubuh maksimal dan lebih pecaya diri melayani masyarakat," kata Ketua IDI Sumsel.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini, sebelumnya menjelaskan bahwa pada Agustus 2021 ini secara bertahap pihaknya berupaya melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk 53.000 lebih tenaga kesehatan di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat.
"Menghadapi kondisi risiko tinggi penularan Covid-19 akhir-akhir ini dengan adanya virus corona varian baru, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melayani masyarakat perlu diberikan perlindungan kekebalan tubuh maksimal," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait