Indra mengatakan, selain ciri tersebut, sudah sulit untuk mengenali tanda-tanda di tubuh korban karena jasad tersebut sudah mengalami pembusukan. Mayat bocah ini diduga telah berada di dalam air sekitar satu minggu.
"Giginya sudah ompong karena juga rahangnya sudah lepas. Bahkan lengannya juga lepas dan ada beberapa tubuh yang terurai akibat pembusukan karena lama terendam di air," ujarnya.
Terkait penyebab pasti dari kematian korban, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini jenazah tersebut sudah dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga. "Apakah ada tanda-tanda kekerasan, masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan semua hasil pemeriksaan seluruhnya akan kita serahkan ke pihak penyidik," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait