Project Manager Pembangunan Flyover Patih Galung Prabumulih, Yandi menjelaskan, pemasangan girder membutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi, terutama pada bagian di atas perlintasan kereta api.
"Sesuai dari petunjuk dari PT KAI, interval pemasangan girder di atas perlintasan KA bisa dilakukan pada waktu malam atau dini hari, mulai dari pukul 02.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB pagi," kata Yandi.
Selama pengerjaan fisik FO berlangsung, lanjut Yandi, arus lalulintas kendaraan roda empat di kawasan tersebut dialihkan melalui jalan lingkar. Sementara untuk kendaraan roda dua masih dapat melintas melalui jalur khusus di sisi proyek.
"Untuk progres pembangunan FO Patih Galung hingga kini telah mencapai 62 persen dari target pengerjaan 55 persen. Infrastruktur ini dibangun dengan panjang bentang 832,85 meter dengan ketinggian 15 meter, serta menyerap APBN senilai Rp80,6 miliar. Ditargetkan rampung pada November 2022 mendatang," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait