Ia mengharap pemerintah memperhatikan persoalan ini karena penurunan harga ini dirasakan tidak sejalan dengan dengan target pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan.
“Harusnya harga gabah ini dikendalikan, supaya petani semangat terus berproduksi demi peningkatan ketahanan pangan,” kata dia.
Ilham, petani padi di Dusun 3, Desa Muara Dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, juga merasakan penurunan harga gabah ini.
“Panen kali ini hanya Rp3.600 per Kg, biasanya harga gabah bisa Rp5.000 per Kilogram,” kata Ilham.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait