PALEMBANG, iNews.id - Harga gabah kering giling (GKG) di Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami penurunan signifikan pada masa panen kali ini. Penurunan ini dikeluhkan petani lantaran harga turun cukup jauh jika dibandingkan saat panen di bulan Januari—April 2020
Terhitung Desember 2020 hingga Januari 2021 saja, harga GKG dari Rp5.000 turun menjadi Rp3.800—3.600 per kilogram.
Wawan Darmawan, petani di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, yang diwawancarai dari Palembang, mengatakan, penurunan harga ini membuat pendapatan petani sedikit terpengaruh.
“Dengan harga gabah Rp3.800 per Kilogram, maka harga jual beras hanya berkisar Rp7.500 hingga Rp8.000 per Kilogramnya,” kata dia.
Ia mengharap pemerintah memperhatikan persoalan ini karena penurunan harga ini dirasakan tidak sejalan dengan dengan target pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan.
“Harusnya harga gabah ini dikendalikan, supaya petani semangat terus berproduksi demi peningkatan ketahanan pangan,” kata dia.
Ilham, petani padi di Dusun 3, Desa Muara Dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, juga merasakan penurunan harga gabah ini.
“Panen kali ini hanya Rp3.600 per Kg, biasanya harga gabah bisa Rp5.000 per Kilogram,” kata Ilham.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait