"Kondisi sekarang ini sebenarnya terdapat stok cukup banyak minyak goreng di tingkat distributor, namun karena terjadi aksi borong atau pembelian secara berlebihan mengakibatkan berapa pun pasokan ke pasar langsung habis," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali mengatakan bahwa secara umum harga minyak goreng sudah normal yakni Rp14.000/liter.
Untuk menjaga harga minyak goreng tidak bergerak naik di tengah kondisi peningkatan permintaan masyarakat akhir-akhir ini, pihaknya berupaya mendorong distributor meningkatkan pasokan ke pasar.
"Selain itu, kegiatan operasi pasar minyak goreng terus diupayakan berlangsung di Kota Palembang dan 16 kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel lainnya dengan menggandeng 20 distributor utama minyak goreng," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait