Ilustrasi siswi dipaksa buka celana untuk membuktikan haid. (Foto: Ist)

KUALA LUMPUR, iNews.id – Sejumlah siswi mengungkapkan telah mengalami siksaan selama Ramadan. Para korban mengaku dipaksa membuka celana dalam untuk membuktikan sedang haid atau menstruasi agar diperbolehkan tidak puasa. 

Peristiwa ini terungkap setelah siswi-siswi di Malaysia mengungkap apa yang dialaminya melalui Twitter tentang praktik "pemeriksaan haid" selama bulan Ramadan di sekolah. Mereka mengeklaim diminta untuk melepas celana dalam untuk membuktikan bahwa mereka sedang menstruasi dan dapat dimaafkan untuk tidak berpuasa.

Free Malaysia Today (FMT) melaporkan bahwa beberapa siswi mengungkapkan siksaan yang mereka hadapi di sekolah umum, termasuk pemeriksaan haid, pelecehan seksual, dan penghinaan di depan umum.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network