"Program Agrosolution perlu melibatkan Ponpes karena memiliki kekuatan 2K yakni Kultural dan Keagamaan. Dan Pusri mengambil peran untuk lebih memperkuat fungsi Ponpes dengan penguatan K yang ketiga yaitu Keekenomian, sehingga menjadi 3K yakni Kultural, Keagamaan dan Keekonomian," katanya.
Program ini, kata Tri, akan dilakukan dalam tiga tahap, di antaranya pembekalan ilmu budidaya pertanian untuk para santri, yang programnya terdiri dari demplot agrosolution dan kelas pertanian ala santri. Lalu, pembekalan ilmu bisnis pertanian, di mana programnya terdiri dari kelas bisnis pertanian ala santri pertanian dan agro santripreneur. Serta, pendirian unit bisnis pertanian ponpes dalam bentuk toko-toko pertanian.
"Kedepannya kolaborasi program ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung oleh PT Pupuk Indonesia selaku holding, institusi pemerintah terkait dan stakeholder terkait lainnya, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," kata Tri.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait