Selama Festival Sriwijaya digelar demo masak makanan khas Sumsel antara lain ragit, dodol, wajik, ketan duren dan pempek setiap harinya sebanyak 500 porsi. Hasil masakan tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat dan pengunjung.
"Kegiatan dilaksanakan dengan dukungan banyak pihak di antaranya Bank Sumsel, PTBA, Jamkrida, iForte Solusindo Infotek dan lainnya," katanya.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengapresiasi pencapaian Festival Sriwijaya ini dan berharap bisa terus memberikan manfaat ekonomi bagi masyararak Sumsel.
“Festival Sriwijaya ini sebagai kebangkitan Ekonomi Sumatera selatan setelah terlepas dari pandemi Covid-19 dan saya percaya ekonomi akan terus maju dari kegiatan kegiatan seperti ini,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait