PALEMBANG, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan BUMN terkait segera menggarap pasar nonsubsidi untuk antisipasi jika pemerintah menghentikan program subsidi. Saat ini pasar pupuk komersil dikuasai oleh produk asing
Erick Thohir mengatakan, saat ini pangsa pasar pupuk subsidi di Tanah Air mencapai 53 persen dan pupuk komersil 47 persen. "Jika BUMN dari sekarang tidak berupaya pindah ke nonsubsidi maka mereka sendiri yang akan kesulitan nantinya jika subsidi dihentikan,” kata Erick, Minggu (24/10/2021).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Kementerian BUMN yakni Pupuk Kaltim yang merupakan bagian dari holding Pupuk Indonesia untuk khusus menggarap pasar pupuk nonsubsidi atau pupuk komersil.
Pupuk Kaltim merupakan produsen urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kapasitas produksi mencapai 3,43 juta ton per tahun.
Dengan besaran kapasitas tersebut, Pupuk Kaltim menjadi salah satu dari lima besar produsen urea terbesar di Asia Pasifik.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait