Pasangan suami-istri (pasutri) di Musi Rawas, Sugiyanto dan Sugiyem dimintai keterangan terkait pengancaman dengan senjata api. (Foto: Era Neizma)

Tak lama kemudian datang Rozali yang merupakan kepala desa (kades) incumbent. Dia mengajak Sugiyanto dan Sugiyem ke dapur, diikuti oleh Saiful.

Rozali lalu mengeluarkan uang dan meminta keduanya memilih dirinya pada pemilihan kades.

Lantaran hanya diam, Saiful mengeluarkan senpi dan menodongkan ke dahi Sugiyem diikuti dengan kata-kata kalau tidak memilih otak keluar dari kepala.

Sugiyem dan Sugiyanto lalu diminta menghitung uang yang diberikan Rozali. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan akan memilih Rozali.

Merasa ketakukan, keduanya pulang membawa uang tersebut. Namun uang itu hingga kini masih utuh.

Menurut Sugiyanto, Rozali juga membawa senpi. Namun tidak ditodongkan kepada dirinya dan istri.

"Kalau pistol Rozali tidak ditodongkan, hanya ditarok di lantai," tuturnya.

Kasus pengancaman dengan senpi ini dalam penyelidikan Polsek Kelingi. Sugiyanto dan Sugiyem mengaku telah dimintai keterangan pada Jumat (10/3/2023).


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network