MUARA ENIM, iNews.id - Joko Suprianto, satu dari 11 pekerja tambang yang tewas akibat longsor di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Joko nekat bekerja di areal tambang demi mendapatkan uang Rp1.000.
Joko merupakan warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. Dia tewas meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih balita.
Paman Joko, Jamiludin mengatakan, keponakannya baru dua bulan bekerja menjadi ojeg pengangkut batu bara.
"Untuk satu karung batu bara, dia dibayar Rp1.000 dengan jarak tempuh angkutan 3 sampai 5 kilometer," kata Jamiludin, Kamis (22/10/2020).
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait