PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pemerintah kabupaten dan kota kembali meningkatkan kesiapsiagaan menyusul meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Selain itu, kasus varian Omicron yang melonjak di pulau Jawa dan Bali, sudah terdeteksi satu kasus di Kota Palembang.
"Kita perlu mewaspadai gelombang ketiga covid-19 ini. Saya minta kabupaten dan kota tetap siaga dalam penanganan tanpa mengubah format sebelumnya saat penanganan covid-19 varian delta," kata Herman Deru, Senin (7/2/2022).
Penanganan tersebut, lanjutnya, termasuk juga dengan menjaga Bed Occupancy Ratio (BOR) di sejumlah rumah sakit. "BOR juga jangan sampai dikurangi. Termasuk juga tempat isolasi terpadu yang telah dibuat juga harus terus disiagakan," katanya.
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, ada dua hal penting yang harus dijalankan dalam penanganan Covid-19. "Percepatan vaksinasi menjadi salah satu yang harus dilakukan. Segera lakukan vaksinasi terhadap masyarakat, baik vaksin pertama maupun kedua," katanya.
Berdasarkan catatan Dinkes Provinsi Sumsel, vaksinasi tahap pertama di Sumsel sudah mencapai angka 93 persen, sedangkan vaksinasi tahap kedua baru di angka 53 persen. Sementara vaksinasi untuk lansia tahap pertama sebesar 68 persen dan tahap kedua 40 persen. Lalu vaksinasi anak-anak sebesar 74 persen yang rata-rata merupakan vaksin pertama.
Herman Deru melanjutkan, yang tak kalah penting dalam penanganan Covid-19 ini adalah dengan memperketat protokol kesehatan (prokes). "Untuk prokes juga harus diperketat. Saya tekankan untuk memakai masker. Karena masker merupakan alat cegah yang memadai. Saya imbau masyarakat untuk tidak meremehkan covid-19 omicron ini, karena penularannya dahsyat. Dampaknya bukan hanya pada kesehatan tapi juga ekonomi," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait