PTM di Palembang kembali dikurangi dari tiga hari menjadi dua hari per pekan. (Foto: Ilustrasi/Dede F)

PALEMBANG, iNews.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD dan SMP di Kota Palembang berlangsung terbatas selama dua hari dalam sepekan. PTM dikurangi dari sebelumnya tiga hari per pekan setelah ditemukan sejumlah kasus Covid-19 pada siswa SD dan SMP. 

"Mulai hari ini (7/2) kebijakannya berubah, PTM hanya berlangsung dua hari dalam sepekan dan diikuti 50 persen siswa di setiap kelas. Dari sebelumnya PTM 100 persen dan berlangsung tiga hari," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulinto, Senin (8/2/2022).

Sedangkan selama empat hari lainnya, kata Zulinto, para siswa tersebut melangsungkan pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing.

"Per harinya siswa diajarkan sebanyak tiga mata pelajaran, masing-masing pelajaran berdurasi selama 30 menit untuk siswa SD, dan SMP selama 35 menit, jadi lebih kurang 100 menit lebih per harinya," kata dia.

Menurut Zulinto, aturan PTM tersebut diterapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ombudsman Sumsel, dan Dandim 0418/Palembang untuk memitigasi meluasnya paparan Covid-19 di sekolah.

Sebab selama beberapa hari terakhir Dinas Pendidikan kota Palembang menemukan sudah ada beberapa orang siswa SD dan SMP yang terkonfirmasi positif Covid-19.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network