Kremasi sejumlah jenazah di sebuah tempat di India. (Foto: Ist)

Modi telah mendesak semua warga untuk mendapatkan vaksinasi dan berhati-hati di tengah apa yang dia sebut sebagai "badai" infeksi. Sementara rumah sakit dan dokter di beberapa negara bagian utara memasang pemberitahuan mendesak yang mengatakan mereka tidak dapat mengatasi arus masuk pasien.

Di beberapa kota yang paling parah terkena dampak, mayat-mayat dibakar di fasilitas darurat yang menawarkan kremasi massal.

Negara bagian selatan Karnataka, rumah bagi kota teknologi Bengaluru, memerintahkan penguncian 14 hari mulai Selasa, bergabung dengan negara bagian industri barat Maharashtra, di mana penguncian berlangsung hingga 1 Mei, meskipun beberapa negara bagian juga ditetapkan untuk mencabut langkah-langkah penguncian minggu ini.

Pengekangan tambal sulam, yang dipersulit karena adanya pemilu lokal dan pertemuan festival massal, dapat memicu wabah di tempat lain. Infeksi meningkat sebesar 352.991 dalam 24 jam terakhir, dengan rumah sakit yang ramai kehabisan pasokan oksigen dan tempat tidur.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network