Pemeriksaan meliputi identitas diri, kelengkapan berkas hasil tes usap antigen atau PCR, barang-barang bawaan termasuk juga kargo barang. "Tujuannya untuk mencegah timbulnya gangguan keamanan penerbangan. Tidak ada toleransi bagi setiap ancaman keselamatan penumpang," ujarnya.
Termasuk juga, lanjutnya, untuk mengoptimalkan upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, penumpang juga diwajibkan untuk mendaftarkan diri dalam aplikasi PeduliLindungi dan eHac.
Selama libur akhir tahun ini terjadi peningkatan penumpang di Bandara SMB II Palembang sebanyak 15 persen atau 6.000 orang dibandingkan sebelumnya hanya 4.500. Peningkatan terpantau mulai terjadi sejak November - awal Desember ini.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait