Ada 108 kotak dengan tiga jenis cacing yang dikembangbiakan. Pemanenan pun biasa dilakukan satu seminggu sekali dan dijual seharga Rp80.000 per kilogram. Dalam satu bulan pemuda ini mampu mengumpulkan omzet puluhan juta rupiah.
“Budidaya cacing tidaklah sulit, cukup sekali mengeluarkan modal awal kebutuhan membeli media untuk membudidayakan cacing, di antaranya ampas tahu, pupuk kandang, limbah pertanian, probiotik dan air,” katanya.
“Selanjutnya, limbah bekas produksi cacing dapat dijual kembali untuk kebutuhan pupuk tanaman dan sebagai media baru berbisnis cacing,” ucapnya lagi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait