TEPI BARAT, iNews.id - Pasukan Israel kembali menembak mati warga Palestina. Kali ini seorang perempuan berusia 47 tahun yang tidak bersenjata dan sudah mengangkat tangan ditembak mati.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim bahwa perempuan itu diduga mendekati tentara IDF dengan cara yang mencurigakan.
“Pasukan melepaskan tembakan sebagai bagian dari prosedur penangkapan tersangka yang termasuk menembak ke udara. Setelah dia tidak berhenti, tentara menembaki bagian bawah tubuhnya,” kata IDF dalam sebuah pernyataan hari Minggu seperti dikutip dari Times of Israel, Senin (11/4/2022).
Dalam rekaman kejadian yang diunggah di media sosial, perempuan bernama Ghada Ibrahim Ali al-Sabateen tersebut terlihat sudah mengangkat tangannya. Dia berjalan cepat di tempat yang digambarkan sebagai pos pemeriksaan darurat di desa Husan, Tepi Barat.
Bertentangan dengan klaim IDF, rekaman itu tidak menunjukkan tentara Israel menembak ke udara atau memberikan konteks lain untuk pendekatan terhadap wanita tersebut.
Rekaman video itu diambil dari jarak yang cukup, namun pertukaran kata-kata antara kedua pihak sulit untuk didengar. Kendati demikian, Times of Israel mengutip seorang anggota dewan lokal, yang mengklaim korban menolak seruan tentara untuk berhenti.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait