Kerusakan akibat bom meledak saat sholat Jumat. (Foto: Ist)

Ledakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan di sebuah sekolah yang menewaskan 80 orang, kebanyakan dari mereka adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara. Taliban juga mengecam serangan itu dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.

Pejabat Amerika Serikat (AS) percaya serangan terhadap sekolah tersebut mungkin merupakan ulah kelompok militan saingan seperti ISIS. Kelompok-kelompok semacam itu belum menandatangani gencatan senjata.

"Serangan hari ini terhadap sebuah masjid di distrik Shakar Dara di Kabul selama sholat Jumat sepenuhnya menentang gagasan Idul Fitri sebagai hari libur keluarga yang dirayakan dengan damai," kata misi Uni Eropa di Afghanistan di Twitter yang dinukil Reuters, Jumat (14/5/2021).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network