Dari pemeriksaan, aksi pencurian yang dilakukan mereka ternyata bukan hanya di rumah korban Samsudi, namun juga kerap kali dilakukan di tempat lainnya. Pelaku beraksi seorang diri maupun bersama-sama.
"Di rumah tetangga saya kami dapat tiga HP dan satu laptop. Satu HP masih di Mail (DPO). Dua HP lagi saya jual Rp800.000. Untuk laptopnya saya jual Rp300.000 yang penting bisa cepat laku, cepat dapat uang," ujarnya.
Selain itu, kata Iyan, dirinya juga mengaku pernah mencuri piring di rumah bibi kandungnya. "Saya bawa ke tempat loak. Saya jual piringnya. Uangnya untuk makan saya sehari-hari. Buat jajan juga soalnya saya tidak ada pekerjaan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek IB II Palembang, Kompol M Ihsan didampingi Iptu M Ruswanto mengatakan, pihaknya saat ini masih mengejar keberadaan Mail yang diduga menjadi otak dari tindak pencurian tersebut.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait