PALEMBANG, iNews.id - Pengusaha kerupuk khas Palembang, Sumatera Selatan berinovasi agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Di antaranya mengubah kemasan menjadi lebih kecil sehingga menjadi jajanan ringan atau biasa dikenal chiki.
Kerana inovasi tersebut makanan khas Palembang ini dapat bertahan dan mulai diekspor ke luar negeri. Salah satunya negeri gajah putih, Thailand.
Jika pada umumnya kerupuk hanya sering dijmpai di pesta hajatan atau hari besar seperti lebaran, kini pengusaha kerupuk Palembang melakukan inovasi, dengan mengubah pada kemasan kerupuk menjadi kemasan makanan ringan atau chiki.
Dengan kemasan baru dan lebih modern namun tetap mengenalkan etnis ketimuran, kini kerupuk dapat dinikmati sebagai cemilan atau makanan sambilan saat bersantai.
Kerupuk Palembang memiliki beragam varian rasa ikan, mulai dari ikan belida, ikan gabus, ikan kakap, ikan tenggiri dan udang. Kemasan yang disediakan mulai dari Rp10.000 hingga Rp35.000.
"Siapa mengira bisnis kerupuk kini menjadi peluang peningkatan ekonomi baru bagi para pengusaha kerupuk di Kota Palembang saat pandemi Covid-19. Bahkan kerupuk pun sudah mulai diekpor keluar negeri seperti ke Thailand, meskipun masih dalam bentuk bahan mentah," ujar Yoga, salah satu pengusaha kerupuk di Palembang.
Tidak menutup kemungkinan kerupuk pun akan menyusul pempek yang saat ini sudah menembus pasar internasional.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait