Padahal, lanjut dia, sebelum dikeluarkannya surat tersebut dan informasi akan dibuka perjalanan umrah dan haji, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama organisasi biro perjalanan umrah. "Harapan biro perjalanan umrah saat rapat koordinasi bahwa Bandara SMB II bisa segera melayani perjalanan umrah, apalagi sudah lama jamaah menanti, tapi keputusan kembali lagi ke pemerintah," katanya.
Untuk itu bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan umrah dan perjalanan internasional lainnya harus transit ke bandara terdekat, yakni Bandara Kuala Namu dan Soekarno-Hatta.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait