Robot ini mendukung 11 bahasa untuk memandu peziarah dari seluruh dunia, termasuk Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Melayu, Urdu, Cina, Bengali, dan Hausa.
Mereka membimbing jemaah tentang bagaimana melakukan ritual umrah mereka, mengeluarkan fatwa, menjawab pertanyaan dan memberikan kesempatan bagi orang untuk berkomunikasi dengan ulama dari jarak jauh.
Robot beroda empat ini memiliki layar sentuh 21 inci dan sistem penghentian cerdas yang memungkinkan mereka untuk dipindahkan dengan mudah. Mereka juga memiliki kamera resolusi tinggi untuk kejelasan saat mentransmisikan gambar, headphone resolusi tinggi, dan mikrofon dengan kualitas tangkapan tinggi yang memungkinkan transmisi suara yang jernih.
Robot bekerja pada sistem jaringan nirkabel Wi-Fi dengan transmisi data yang cepat dan tinggi. Inisiatif ulama serupa diluncurkan oleh kepresidenan selama musim Ramadhan sebelumnya, dengan 30 ulama Muslim untuk membantu jamaah menjawab pertanyaan mereka tentang kinerja ritual umrah yang benar dan memberikan fatwa.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait