JEDDAH, iNews.id - Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah menyiapkan 100 ulama untuk menjawab pertanyaan dari jemaah haji selama perjalanan haji mereka. Para ulama ini ditempatkan di 10 lokasi dalam Masjidil Haram.
100 ulama terdiri dari hakim elit dan anggota fakultas universitas yang dilatih untuk menjawab pertanyaan secara langsung atau melalui telepon melalui tujuh stan yang beroperasi sepanjang waktu.
“Respons yang ditawarkan oleh para ulama kepada jemaah haji sesuai dengan hasil dokumen Fatwa Dua Masjid Suci dan dampaknya dalam memfasilitasi perjalanan jemaah,” kata Direktur Jenderal Dakwah dan Bimbingan Masjidil Haram, Majid Al-Masoudi.
Ulama juga memberikan tanggapan tentang ritual haji sejalan dengan fatwa yang sering dikeluarkan untuk menghindari fatwa yang tidak teratur, menyatukan ijtihad (penalaran independen oleh ahli hukum Islam), dan menghindari ucapan rasis dan kebencian.
Jemaah juga dapat memiliki pertanyaan mereka dijawab oleh robot di Masjidil Haram. Kepresidenan menawarkan layanan ini di pintu masuk utama area Mataf untuk memanfaatkan teknologi dan kecerdasan buatan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait