Tim psikolog dari Dinsos OKU memantau kondisi dua anak yatim piatu korban korban pembunuhan sadis. (Foto: Ist)

OKU, iNews.id - Dinas Sosial Kabupaten OKU mengirim tim psikolog untuk memantau Clara (17) dan Chika (8), anak korban pembunuhan sadis. Selain menjadi yatim piatu, keduanya melihat kedua orang tuanya dibunuh secara sadis bersama tiga korban lainnya oleh pemuda yang diduga mengalami gangguan jiwa. 

Ketua Tim Psikolog Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Rasyid mengatakan, sejak kedua orang tuanya dibunuh secara sadis dua anak yatim piatu ini lebih sering menyendiri dari keramaian.

"Untuk hasil pemantauan sementara anak bernama Clara (17) dan Chika (8) masih mengalami depresi sejak peristiwa tragis tersebut terjadi pada pekan lalu," katanya, Sabtu (4/12/2021).

Perubahan prilaku pada kedua bocah warga Desa Bunglai, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya tersebut dikhawatirkan mengganggu kejiwaannya, sehingga perlu pendampingan agar kondisi jiwa anak tersebut kembali normal seperti sediakala.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network