Tentara Nasional Afghanistan memeriksa lokasi serangan bom mobil di sebuah pangkalan militer di distrik Shirzad, Nangarhar, Afghanistan, 30 Januari 2021. (Foto: reuters)

KABUL, iNews.id - Seiring Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO-nya menarik pasukan, Taliban mengumumkan mengklaim telah menguasai 85 persen wilayah Afghanistan dalam konflik beberapa hari terakhir. Afghanitas terpaksa meminta bantuan termasuk dari Rusian, China dan India 

Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan Hamdullah Mohib mengumumkan bahwa Afghanistan meminta bantuan eksternal untuk membantu memerangi terorisme di negara itu. Mohib menekankan bahwa bantuan eksternal apa pun tidak boleh mengganggu urusan internal pemerintah Afghanistan.

"Kami tidak perlu mengganti satu negara adidaya dengan yang lain, perdamaian dan stabilitas hanya mungkin terjadi dalam kasus kerja sama dengan semua orang di kawasan dan sekitarnya, tetapi kami meminta mitra eksternal untuk membantu pasukan pertahanan dan keamanan kami memerangi terorisme, di mana mereka dimaksudkan, dan tidak ikut campur dalam urusan internal kami," kata Mohib.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network