PALEMBANG, iNews.id - Palembang merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang juga ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Palembang menyimpan banyak fakta menarik di antaranya pusat perdagangan sejak ratusan tahun yang lalu.
Palembang merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa mulai abad ke-7 hingga abad ke-13. Kemudian berdiri kerajaan Islam terbesar yang dikenal dengan Kesultanan Palembang Darussalam hingga Belanda masuk dan mengungsikan Sultan Mahmud Badaruddin II ke Ternate.
Palembang yang menyandang status kota besar di Indonesia dan juga disebut salah satu kota terbesar di pulau Sumatera, ternyata hanya memiliki luas wilayah 400,61 kilometer per segi. Namun dengan wilayah yang tidak begitu luas, Palembang memiliki tempat unik dan menarik.
Tidak sedikit yang mengatakan, belum ke Palembang jika tidak mengunjungi tempat - tempat unik dan menarik tersebut. Dirangkum dari banyak sumber, berikut fakta menarik tentang Palembang :
1. Kota tertua
Fakta menarik tentang Palembang yang pertama adalah usianya. Palembang merupakan kota tertua di Indonesia dengan usia sekitar 1337 tahun. Hal itu berdasarkan prasasti Sriwijaya yang dikenal dengan Prasasti Kedukan Bukit. Menurut Prasasti Kedukan Bukit berangka 16 Juni 682.
Mengutip laman resmi Pemkot Palembang, pada masa itu penguasa Sriwijaya mendirikan Wanua di daerah yang kini Palembang. Palembang yang berkembang pesat saat itu, menjadi tujuan pendatang dari berbagai daerah termasuk biksu dari China, kemudian bangsa Arab dari timur tengah.
Berbagai bangsa ini datang untuk berbagai misi termasuk menyebarkan agama dan berdagang. Kemudian mereka membaur, menetap dan terjadi pernikahan dengan pribumi.
Kini terdapat banyak permukiman yang sudah berusia ratusan tahun di sekitar Sungai Musi. Di antaranya Kampung Almunawar di Seberang Ulu yang merupakan warga dari Yaman, Kampung Arab di Kuto dan Kampung Kapitan di 7 Ulu.
2. Warga Palembang memiliki toleransi tinggi
Fakta menarik tentang Palembang berikutnya adalah terbuka dan toleransi yang tinggi. Sejak dahulu tidak pernah terjadi konflik warga pendatang dengan warga prubumi. Semua dapat hidup berdampingan, saling menghormati.
"Sejak dulu Palembang itu orannya terbuka dan toleransi selagi tidak menganggu hal yang prinsif seperti menganggu ibadah," ujar Sejarawan Sumsel KMS AR Panji.
Karena itu, berbagai etnis hidup berdampingan dengan pribumi di Palembang. Mulai dari China, Arab dan negara timur tengah lainnya hingga India.
Editor : Berli Zulkanedi