Masjid Agung Palembang merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. (Foto: Ist)

Sesuai namanya dialek Makarti Jaya dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empat Lawang. Dialek Gelebak Dalam-Sebubus dituturkan di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuasin. Dialek Penyandingan dituturkan beberapa desa Kabupaten Ogan Komering Ulu. 

Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan ketiga dialek tersebut berkisar 51—80 persen. 

2. Bahasa Komering 

Bahasa daerah Sumatera Selatan pertama yakni Bahasa Komering. Bahasa Komering dituturkan di wilayah komering seperti di Desa Negeri Batin, Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur. Kemudian Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. 

Bahasa Komering terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Pulau Negara dan dialek Aji. Dialek Pulau Negara dituturkan oleh masyarakat di antaranya yang berada di Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III. Kemudian dialek Aji dituturkan di Desa Negeri Batin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kedua dialek tersebut berkisar 51 persen hingga 80 persen. Isolek Komering merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81 — 100 persen jika dibandingkan dengan bahasa Pedamaran, Ogan, Melayu, Lematang, dan Kayu Agung.

3. Bahasa Kayu Agung 

Bahasa daerah Sumatera Selatan berikutnya bahasa Kayu Agung yang dituturkan di Kayu Agung, Kabupaten OKI dan beberapa desa di Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat. Kemudian beberapa desa di Empat Lawang, Muara Enim, dan OKU Timur. 

Kemudian juga beberapa daerah di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Kabupaten Musi Rawas. Bahasa Kayu Agung terdiri atas sembilan dialek, yaitu dialek Lintang, Kimak, Pagar Dewa, Pematang, Penesak, Kayu Agung Perigi, Kikim, Lubuk Rumbai, dan dialek Ngulak.  

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kesembilan dialek tersebut berkisar 51 hingga 80 persen. 

4. Bahasa Pedamaran 

Bahasa daerah Sumatera Selatan ketiga yakni bahasa Pedamaran yang dituturkan atau digunakan masyarkat di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penghitungan dialektometri, isolek Pedamaran merupakan bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81 — 100 persen jika dibandingkan dengan bahasa Komering, Lematang, Melayu, Ogan, dan Kayu Agung.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network