Harif memahami tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit Indonesia, khususnya Pulau Jawa, pada beberapa waktu belakangan kemarin cukup tinggi. Hal itu juga yang menjadi faktor tingginya angka kematian di Indonesia.
Namun demikian, Harif menyayangkan tidak adanya ruangan khusus di rumah sakit untuk menangani para tenaga kesehatan.
"Ya kita paham juga rumah sakit juga punya keterbatasan untuk mengalokasikan, tapi sejauh ini bagaimana kebijakan itu disalurkan ke bawah. Apakah dinkes-dinkesnya bisa mengartikulasikan kebijakan itu dalam penyediaan sarana dan prasarana atau ruang terhadap nakes, kita belum lihat itu," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait