Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu, Dodi Faisal mengutuk keras tindakan represif dari perusahaan dan mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan ini, baik insiden penembakan maupun konflik agraria yang melatarinya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan maupun aparat penegak hukum terkait insiden berdarah ini. Sebagian korban masih dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait