Tangkapan layar petani mengalami luka tembak saat bentrok dengan petugas keamanan pabrik sawit di Bengkulu Selatan. (Foto: ist)

BENGKULU SELATAN, iNews.id – Lima petani di Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mengalami luka tembak setelah terlibat bentrokan dengan pihak keamanan perusahaan sawit, Senin (24/11/2025).

Belum diketahui penyebab bentrokan tersebut, namun diduga dipicu penolakan keras warga atas upaya penggusuran dan penghancuran lahan perkebunan mereka menggunakan alat berat oleh perusahaan.

Diperoleh informasi, insiden penembakan terjadi saat warga memergoki alat berat perusahaan yang sedang menghancurkan tanaman petani. Keributan pun terjadi.

Situasi memanas hingga salah satu petugas keamanan perusahaan, yang teridentifikasi bernama Ricky, diduga menembak seorang petani bernama Buyung di bagian dada. Pelaku kemudian melepaskan tembakan lagi dan mengenai empat petani lainnya, yakni Linsurman, Edi Hermanto, Santo, dan Suhardin.

Warga berhasil menangkap terduga pelaku penembakan, Ricky, dan segera membawa para korban ke rumah sakit setempat.

Korban penembakan, Edi Hermanto mengatakan, konflik lahan tersebut belum terselesaikan sejak terbitnya izin lokasi perkebunan PT ABS pada tahun 2012 seluas 2.950 hektare di Kecamatan Pino Raya. “Kami juga kerap dapat teror dan kriminalisasi selama konflik berjalan,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network