BPBD Kabupaten PALI melaksanakan proses evakuasi korban banjir pada 2020. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Lima kabupaten di Sumatra Selatan (Sumsel) menyatakan status siaga bencana banjir dan tanah longsor seiring tibanya puncak musim hujan. Warga setempat diminta meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori di Palembang, mengatakan lima kabupaten tersebut adalah Muara Enim, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulur (OKU), Penuka Abab Lematang Ilir (PALI) dan OKU Selatan.

"Lima daerah ini memang punya potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi, juga karena sudah terjadi banjir dan longsor meski ancamannya tidak berbahaya," ujarnya, Selasa (19/1/2021).

Sepanjang tahun 2020, BPBD Sumsel mencatat ada 174 kali kejadian bencana, 46 kejadian di antaranya banjir, 17 tanah longsor, dan 10 peristiwa banjir bandang yang dominan terjadi di Kabupaten OKU Selatan.

Ansori mengatakan, penetapan status siaga tersebut supaya BPBD lebih mudah mendapat akses ke instansi lain dalam rangka penanganan bencana. Sebelumnya Pemprov Sumsel juga telah menetapkan status kesiapsiagaan bencana musim hujan 2021.

Menurut dia, status siaga banjir dan longsor berlaku mengikuti prediksi BMKG terkait periode musim hujan yang biasa berakhir di bulan Maret, sehingga tidak menutup kemungkinan kabupaten lainnya menyusul untuk menyatakan status siaga.

Ia mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi banjir dan longsor karena saat ini intensitas hujan menunjukkan peningkatan. Masyarakat di wilayah perbukitan perlu mewaspadai kelabilan tanah dan warga di sekitar sungai harus mewaspadai luapan air.

"Siapkan peralatan standar seperti senter, makanan dan tempat khusus surat berharga supaya jika terjadi bencana lebih mudah dibawa," ujarnya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network