Kasus pembunuhan pemilik salon di Lubuklinggau terungkap dan pelaku telah ditangkap. (Foto: Era N)

PALEMBANG, iNews.id - Tim Macan Polres Lubuklinggau berhasil mengungkap kasus pembunuhan waria pemilik salon di Lubuklinggau bernama Samsudin alias Onitary alias Mak Tary (43). Sesuai dengan dugaan kepolisian, pelaku pembunuhan orang dekat atau dikenal korban. 

Pelaku berhasil ditangkap sekitar satu pekan usai kejadian di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dengan tertangkapnya pelaku, Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian (27), kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Lubuklinggau terutama sekitar Kelurahan Rahma, Lubuklinggau Selatan I ini semakin terang. 

Berikut fakta-fakta dalam kasus pembunuhan ini : 

1. Mayat korban ditutup pakai selimut

Awal diketahui terjadinya kasus pembunuhan ini setelah warga sekitar salon korban di Kelurahan Rahma mencium bau tak sedap, pada Kamis (25/8/2022). Warga kemudian melapor ke aparat setempat dan diteruskan ke Polres Lubuklinggau. 

Polisi yang datang ke lokasi, melihat posisi salon korban tertutup. Ketika dibuka, korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan di lantai. "Tergeletak di lantai terlentang, ditutup pakai selimut," ujar Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution. 

2. Pisau menancap di ketiak

Polisi yang mendapatkan laporan warga langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban. Saat itu, polisi menduga Mak Tary menjadi korban pembunuhan karena terdapat pisau menancap di ketiak. 

“Kalau diduga pembunuhan karena pisau masih menancap di bawah ketiak. Dan mayat diduga sudah tewas antara dua tiga hari,” kata Kompol MP Nasution saat itu. 

3. Pelaku punya istri di Bengkulu 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat korban, Tim Gabungan Polres Lubuklinggau langsung melaksanakan serangkaian kegiatan olah TKP dengan pengamatan jejak kejahatan yang tertinggal di TKP.

Dari hasil pengolahan data digital dengan metode scientific crime investigation, pengamatan recognized face, Tim Macan Linggau berhasil mendapatkan identitas pelaku yang ternyata berasal dari Bengkulu.

Kemudian tim berangkat ke wilayah Bengkulu untuk melakukan pendalaman dan pengejaran. Berkoordinasi dengan sejumlah Polres di Bengkulu pengejaran dilakukan di sejumlah wilayah, namun pelaku berpindah-pindah tempat. 

Dari penyelidikan juga diketahui ternyata pelaku punya istri di Desa Pasar Bombah, Kabupaten Bengkulu Utara, yang menurut keterangannya sudah lima bulan ditinggalkan suaminya dan menunjukkan bukti yang ada dengan pihak keluarga.

4. Pelaku tertangkap di Padang dan ditembak 

Setelah beberapa hari melakukan survaillance di wilayah Bengkulu untuk mencari keberadaan tersangka, tim gabungan sempat kesulitan. Namun setelah dilakukan berbagai upaya, akhirnya Tim Macan Linggau mendapat jejak pelarian tersangka ke arah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Tidak mau kehilangan buruannya, Tim Macan Linggau dibantu Tim Klewang Polresta Padang Polda Sumatera Barat, akhirnya berhasil mengamankan tersangka di kontrakannya di Jalan Tunggang Kelurahan Pasar Embacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB. 

Pelaku yang telah mengakui perbuatannya melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan kasus, sehingga terpaksa polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki tersangka. 

5. Motif sakit hati disodomi 5 kali tanpa dibayar

Setelah menangkap pelaku, Polres Lubuklinggau dapat mengungkap motif pembunuhan ini, yakni pelaku sakit hati karena setelah dipekerjakan sebagai asisten rias make up dan disodomi berulang kali tidak dibayar oleh korban. 

“Pelaku ini sakit hati karena dijanjikan akan dibayar oleh korban dengan imbalan satu kali sodomi akan diberi uang Rp300.000,- untuk sekali bekerja sebagai asisten rias make up dibayar Rp50.000. Namun sampai terjadinya pembunuhan korban tidak memenuhi janjinya, sehingga akhirnya pelaku nekat menghabisi korban,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network