BANYUASIN, iNews.id - Tiga warga terluka saat Tim Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) masuk ke dusun mencari terduga pelaku pembakaran mobil milik perusahaan batu bara di Banyuasin, Rabu (13/9/2023). Satu korban terkena tembakan di tangan.
Sebelumnya warga di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, menolak adanya atas perusahaan batu bara yang mengakibatkan dua unit mobil dibakar massa. Akibatnya pihak kepolisian pun menerjunkan tim Jatanras untuk mencari dan menangkap pelaku pembakaran.
Informasi yang didapatkan tiga mobil Opsnal Jatanras Polda Sumsel pun masuk ke Dusun IV, Desa Paldas. Saat itu petugas berhasil menangkap salah satu terduga pelaku pembakaran berinisial DN.
Namun ketika DN akan dibawa, polisi berhadapan dengan warga yang ramai berkumpul karena memenuhi undangan hajatan. Warga pun meminta polisi melepas DN. Meski DN sudah dilepas namun warga tidak tahu dan tetap mengadang polisi.
Mendapati situasi tidak kondusif, tim berupaya membubarkan warga yang hendak menyerang. Polisi juga melepaskan beberapa kali tembakan peringatan. Nahas saat itu, warga bernama Yadi terkena tembakan di lenagan kanan.
"Pas kejadian itu saya dengar suara tembakan pas keluar belum jauh dari tempat kejadian itu langsung kok ini (tangan) kena pelor," kata Yadi, Kamis (14/9/2023).
Ketika polisi hendak keluar dari kepungan massa, mobil yang mundur untuk memutra balik malah menabrak warga Marlinton hingga alami luka pada kakinya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait