MUSI RAWAS, iNews.id - Dua tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Selangit dan Puskesmas Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) kejang-kejang dan muntah usai disuntik vaksin, Selasa (2/2/2021). Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diobsevasi.
Sebanyak 21 Puskesmas di Kabupaten Mura melaksanakan penyuntikan vaksin kepada nakes. Dari sekitar 2.309 nakes, sekitar 474 orang diperkirakan punya faktor risiko. Vaksin mulai diberikan Selasa (2/2/2021) hingga Jumat (5/2/2021) nanti.
Menurut Winda, adik salah satu nakes yang dilarikan ke rumah sakit usai divaksin, mengatakan, dia dan keluarga mendapat informasi bahwa kakaknya dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami kejang-kejang usai menerima vaksin Covid-19. “Kejang-kejang setelah lima menit usai disuntik vaksin, dan saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kejang-kejang,” katanya.
Selain itu juga ada nakes asal Puskesmas Beliti yang ikut dirawat karena mengalami muntah-muntah usai menjalani vaksin.
Plt Dinkes Mura Nizar mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya tenaga kesehatan (nakes) yang mengalami gejala setelah disuntik vaksin Covid-19. Akan tetapi, semua sudah membaik. Nakes dari Puskesmas Selangit masih diobservasi di RS Sobirin. Sedangkan satunya dari Puskesmas Muara Beliti sudah pulang. “Itu bukan kejang kejang, tapi muntah pusing dan pingsan. Tapi semuanya sudah membaik,” katanya.
Ditambahkan Nizar, nakes yang dari Selangit disebabkan belum sarapan pagi dan tidak memberi tahu ketika screaning. Sedangkan yang dari Puskesmas Muara Beliti, kemungkinan alergi karena pada saat screaning ke-16 pertanyaan yang disampaikan kepada bersangkutan semuanya tidak ada sehingga dapat diberikan vaksinasi.
“Harapan saya untuk vaksinasi di hari kedua ini (besok), agar semua nakes makan/sarapan pagi, rileks dan santai saja. Untuk menjawab pertanyaan ketika screaning harus jujur. Bila ada keluhan lebih baik tunda waktu pemberian vaksin tahapan pertama ini sampai tanggal 5 Februari 2021,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait