"Bagi masyarakat yang menerima bantuan ini uangnya jangan dibelikan bulu mata palsu, bedak maupun lipstik. Ini untuk memperbaiki gizi dalam menjaga kesehatan kita," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Timur, Juwariyah menambahkan, untuk teknis penyaluran BPNT saat ini mengalami perubahan. Penyaluran BPNT saat ini dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
"Hari ini sebanyak 14.925 KPM dulu, sisanya nanti Senin. Untuk satu KPM menerima sebanyak Rp200 ribu per bulan. Dan yang disalurkan hari ini untuk tiga bulan, sehingga setiap KPM menerima Rp600.000," katanya.
Juwariyah menjelaskan, setiap KPM bebas menggunakan uangnya dalam membeli kebutuhan pokok. Tidak diarahkan harus di agen e-waroeng.
"Silahkan belanja di mana saja, kami tidak mengarahkan harus ke tempat tertentu. Yang penting berupa Sembako untuk pemenuhan kebutuhan, tidak boleh untuk kebutuhan lainnya di luar sembako," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait